Rabu, 30 Juli 2008

My pRAkeriN

Kamis ,12 juni 2008
Prakerin has begun ! ! !
Hari ne kami mulai kerjaan pertama kami di Datel Yogyakarta. Awalnya kami saling berkenalan dengan Pembimbing kami di Divisi Costumer care (disebut juga “gangguan”). Pada awalnya, kami dijelaskan mengenai hal yang harus dikerjakan dalam beberapa hari awal ini. Hal pertama yang jadi pekerjaan kami adalah memilah antara undangan VIP card telkom yang sudah ada dalam daftar dan yang belum. Disini kami hanya mengerjakannya dengan komputer milik pembimbing kami

Jumat,13 juni 2008
Tetap seperti kegiatan sebelumnya
Kami terus mengerjakan pekerjaan kami yang sebelumnya belum sempat selesai karena jumlah datanya yang cukup banyak(kalo ga salah 1033 data). Setelah istirahat (habis dzuhur) kami berhasil nyelesaikan tugas yang kemarin diberikan. Berikutnya kami disuruh mendata daftar undangan (meliputi seluruh DIY) yang sebelumnya dikerjakan dengan menggunakan MS excel,begitu selanjutnya hingga hari ini selesai

Senin,16 juni 2008
And the work carry on
Masih seperti hari sebelumnya (jumat), kami tetap ngerjakan pencatatan data undangan dengan MS Excel,hari ini berjalan lancar karena kami tidak lagi menempati tempat pembimbing kami,tapi pindah ke bilik yang hari ini kebetulan lagi ga ada orangnya dan akhirnya kerjaan kami selesai ngedata para undangan yang jumlahnya lumayan banyak. Misi kedua pun selesai

Selasa,17 juni 2008
New mission has begin
Hari ini,waktu masuk pagi kami udah ga lagi bingung mau duduk dimana karena udah diberi bilik(tahta) sendiri di pojok ruangan costumer care. Disana kami diberikan sebuah komputer sederhana (dengan Win98,dan spek pas2an) dan sebuah komputer ‘Junk’. Komputer junk yang dimaksud adalah komputer yang diberikan hanya kumpulan komponen komputer yang harus dirakit sendiri dan harus nyari suatu komponen ke tempat lain jika kekurangan komponen dalam perakitannya. Jadi kira-kira 2-3 jam pertama Cuma buat ngerakit komputer tersebut. Setelah beberapa waktu komputer tadi akhirnya bisa juga nyala(walaupun ternyata spek dari komputer tersebut lebih parah dari komputer yang satunya). Setelah selesai, kami diberi misi baru yaitu mencatat pelanggan yang belum ada OCRnya (aku juga ga tau apa kepanjangan OCR tuh).awalnya sih saat nyatat Account profile yang di Cluster A kami kira kerjaannya bakal diselesaikan dengan cepat kayak sebelumnya karena di sektor ini pelanggan yang ga punya OCR Cuma kurang dari 10 pelanggan. Dan yang mengejutkan,jumlah dari pelanggan di sector B yang ga punya OCR tuh ada . .
kurang lebih 3800 orang. Wadhuh,kayanya bakal lama neh ngerjainnya. Hari ni sih kami bisa ngerjain banyak karena koneksi internetnya lagi cepat

Minggu, 01 Juni 2008

Intel rencananya akan menjual perangkat khusus wireless, kemampuannya menjangkau dari tengah kota ke daerah pinggiran.
Perangat tersebut dinamai rural connectivity platform (RCP), tujuan agar membantu negara miskin memiliki jaringan wireless terjangkau. Intel mengatakan, kecepatan koneksi wireless mencapai 6.5Mb/s, dan mampu memberikan koneksi untuk video konferensi atau pemeriksaan kesehatan jarak jauh.



RCP berisikan sebuah procesor, radio serta peralatan khusus dari software dan antena. Sistem rural connectivity platform (RCP) cocok untuk negara miskin dimana masih terdapat kampung dipinggiran kota seperti negara negara di Afrika dan Asia.

Intel telah menguji di beberapa negara seperti India, Panama, Vietnam dan Afrika. Rencananya Intel akan menjual perangkat wirelessnya sekitar $500 di India. Untuk satu titik dibutuhkan 1 perangkat, minimal ada 2 titik untuk saling terhubung atau minimal $1000 untuk koneksi sistem RCP.

Jarak jangkau dikatakan mencapai 60 mil dengan direct antena, tetapi batas disarankan mengunakan 30 mil dengan 1 titik perangkat tersebut. Karena bentuk bumi yang cembung akan menghalangi arah antena pada jarak lebih dari 30 mil.
Satu perangkat dapat ditempatkan ditengah kota, dan direlai ke arah lain seperti daerah terpencil agar dapat saling terhubung. Satu titik di daerah pinggiran nantinya dapat saling terhubung ke rumah rumah dengan sebuah router lain.

Sistem RCP sedikit berbeda dibandingkan teknologi WIFI. WIFI hanya menjangkau jarak beberapa kilometer saja. Data yang dikirim ke perangkat lain harus menunggu dikenal oleh radio yang menerima. Jika perangkat pertama yang mengirim tidak menerima feedback atau konfirmasi dari perangkat kedua. Maka perangkat pertama yang mengirim akan menganggap data gagal dikirim dan mengirim data kembali ke perangkat kedua. Hal ini membuat data lost atau hilang tidak diterima oleh perangkat kedua dan terus saja mengirim data awal dari perangkat pertama.

RCP membuat perubahan dengan time slot ketika 2 radio saling berbicara seperti menerima dan mengirim. Dan tidak ada data extra ketika data dikirim. Untuk data teknik dapat dilihat di Intel Blog.

Perangkat RCP juga hemat power, dan radio bekerja dengan 2 atau 3 untuk sebuah jaringan. Satu perangkat membutuhkan power sekitar 5-6W saja. Hal ini memungkinkan setiap perangkat mengunakan dari power solar cell.

Kamis, 15 Mei 2008

WELCOME TO MY BLOG ! ! ! . . .

Selamat datang di blog Saya . .